- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-menu-dropdown-di-bawah.html#sthash.N3TqEYwG.dpuf

Selasa, 12 Mei 2015

Investigator AS Ini Tegaskan Obama Bohong Soal Kematian Usamah Bin Laden

Investigator AS Ini Tegaskan Obama Bohong Soal Kematian Usamah Bin Laden

Redaksi – Selasa, 24 Rajab 1436 H / 12 Mei 2015 06:30 WIB
osamaobamaEramuslim.com – Seorang jurnalis investigasi Amerika Serikat Seymour Hersh menyebut bahwa narasi Presiden Amerika Serikat Barack Obama soal pembunuhan mantan pemimpin Al-Qaeda Osama Bin Laden adalah palsu.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs London Review of Books pada Minggu (10/5), Hersh menulis bahwa kebohongan tingkat tinggi masih menjadi modus operandi dari kebijakan Amerika Serikat, bersamaan dengan penjara rahasia, pasukan khusus serangan pesawat tak berawak, dan rantai komando.
Dengan merujuk keterangan dari pensiunan pejabat senior Amerika Serikat, Hers menjelaskan soal bagaimana pembunuhan Osama adalah titik tertinggi masa pemerintahan Obama yang pertama dan juga merupakan faktor utama dari keterpilihannya kembali di pemilu berikutnya.
“Gedung Putih masih mempertahankan bahwa misi tersebut adalah urusan semua warga Amerika Serikat dan para jenderal senior militer Pakistan dan badan Inter-Services Intelligence (ISI) tidak diberitahu soal penggerebekkan (Osama) dari awal. Ini adalah palsu, karena banyak elemen lain,” kata Hersh.
“Kebohongan yang paling mencolok adalah bahwa dua pemimpin militer paling senior Pakistan yakni Jenderal Ashfaq Parvez Kayani, kepala staf militer, dan General Ahmed Shuja Pasha, direktur jenderal ISI tidak pernah diberitahu tentang misi Amerika Serikat,” sambungnya seperti dimuat Press TV.
Ia juga menjelaskan bahwa Osama telah dipenjara oleh ISI di kompleks Abbottabad sejak tahun 2006.
Diketahui, Amerika Serikat pada 2 Mei tahun 2011 mengatakan bahwa Osama telah tewas di tangan pasukan Amerika Serikat di Abbottabad, Pakistan.
Sejumlah media kemudian melaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat berupaya menyembunyikan file tentang dugaan serangan militer Amerika Serikat pada Osama.
Kurangnya transparansi atas kematian bin Laden telah menimbulkan keraguan lebih lanjut atas pengumuman tersebut. Namun demikian, tidak ada konfirmasi lebih lanjut terkait tulisan Hersh tersebut dari Gedung Putih.(rz)

0 comments:

Posting Komentar