- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-menu-dropdown-di-bawah.html#sthash.N3TqEYwG.dpuf

Kamis, 05 Desember 2013

Al Islam

TUASYIAH 7 BARIS

Sahabatku sekalian...pastikan setiap kata yang keluar adalah memang perlu dan manfaat, kalau masih ragu dan dirasa kurang manfaat DIAM lebih Baik

Tetapi DIAM menjadi buruk kalau memang perlu bicara dan manfaat pada saat yang sama kendalikan agar kita bicara secukupnya saja tidak usah diperpanjang

Yakinlah Alloh Maha Mendengar setiap ucapan kita

Selamat menjaga lisan

Selasa, 03 Desember 2013

Info Sergur Terbaru

Hasil Rakor Pendataan PTK di LPMP Prov Jateng tanggal 16 Nov 2013 dan tanggal 19 s.d. 21 Nov 2013 perlu kami sampaikan sebagai berikut :
1. Calon Peserta Sertifikasi Tahun 2014 dapat dilihat di sergur.kemdiknas.go.id
2. Data disergur tsb. menggunakan database aplikasi Padamu Negeri sehingga yg belum melakukan verval, dipastikan tidak akan masuk dalam Daftar Calon Peserta Sertifikasi 2014.
3. Untuk mengantisipasi hal tersebut pada point 2, maka BPSDMPK – PMP memberi kesempatan kepada guru yg belum melakukan verval untuk segera melakukan verifikasi dan validasi di Aplikasi Padamu Negeri sampai dengan tanggal 31 Desember 2013.
4. Tiap minggu BPSDMPK – PMP akan melakukan sinkronisasi aplikasi Padamu Negeri dengan sergur sehingga data di sergur akan berubah sesuai dg perkembangan verval di Padamu Negeri.
5. Untuk itu, mohon bantuan teman2 operator untuk menyampaikan kepada guru yang belum bersertifikasi disekolah panjenengan agar segera melihat data di sergur.
6. Guru yang masuk dalam data sergur agar mengecek kebenaran datanya masing-masing dan apabila ada kesalahan maka ybs harus melaporkan kepada operator UPPD Kecamatan ( untuk TK, SD) & operator Dinas (untuk SMP, SMA dan SMK) dengan membawa print out data sergur dilampiri berkas pendukung sebagai dasar untuk merubah data yang salah.
7. Data yg masih kosong (pd print out sergur) agar diisi dan data yang salah silahkan dicoret dan diganti dengan yang benar (jangan ditipe-ex)
8. Selain digunakan untuk penentuan Calon Peserta Sertifikasi Tahun 2014, Aplikasi Padamu Negeri juga digunakan utk UKG tahun 2014, dan PLPG.
Demikian atas bantuan dan kerjaamanya disampaikan terima kasih.....

Terimakasih.....
http://sergur.kemdiknas.go.id/sg13/

Jumat, 29 November 2013

Ya'juj dan Ma'juj

Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj menandai akan datangnya hari kiamat

Pada zaman dahulu, di masa kenabian Ibrahim, hidup seorang raja yang saleh bernama Zulkarnain. Rakyat sangat menyukainya karena sang raja amat bijaksana. Pascakepemimpinan raja Namrud yang kejam, Zulkarnain hadir sebagai pengganti yang membawa kesejahteraan bagi rakyatnya. Tak hanya itu, Zulkarnain pun berkiprah besar dalam mendakwahkan agama tauhid yang dibawa Ibrahim.

Zulkarnain amat cerdas dan pandai berpetualang. Ia melakukan ekspedisi ke seluruh dunia untuk menyebarkan agama tauhid. Sang raja amat pandai menguasai bahasa berbagai dunia. Ia juga mahir berlayar melakukan perjalanan dari belahan timur hingga barat bumi.

Pada sebuah perjalanannya, Zulkarnain sampai ke tempat matahari terbenam di bagian barat dunia. Di sana ia mendapati penduduknya tak beriman. Zulkarnain pun kemudian mendakwahkan keesaan Allah. Mereka pun menerimanya dengan gembira. Perjalanan berlanjut, Zulkarnain tiba di kawasan timur dunia di mana matahari tampak terbit dari sana.

Penduduk Timur tersebut amat miskin dan terbelakang hingga tak mampu membangun tempat tinggal. Zulkarnain pun membantu mereka, mengajarkan memiliki tempat yang dapat melindungi diri mereka dari panas dan hujan. Setelah mendapat bantuan, mereka pun menerima dakwah Zulkarnain dengan gembira.

Ia pun melanjutkan kembali perjalanannya. Tibalah Zulkarnain pada sebuah tempat di antara dua gunung. Di bukitnya terdapat sebuah kaum yang tak mengerti bahasa. Zulkarnain yang cerdas pun memerlukan penerjemah untuk memahami ucapan mereka. Kaum tersebut pun mengeluhkan kesulitan mereka pada Zulkarnain. Mereka selalu dilanda kemiskinan karena harta mereka selalu diambil paksa oleh kaum kejam bernama Ya'juj dan Ma'juj.

Para manusia kejam tersebut berpostur tubuh yang tak biasa, mereka selalu merusak setiap hal yang dilewati. Kaum Ya'juj dan Ma'juj tersebut tinggal di antara dua gunung. Mereka selalu mengganggu kaum di bukit dengan merampas dan merusak segala sesuatu, baik tanaman maupun ternak.

"Hai Zulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" pinta penduduk bukit.

Zulkarnain pun berkeinginan membantu mereka. Namun, tak ada daya upaya kecuali pertolongan Allah. Maka, diajak berimanlah para penduduk bukit dua gunung tersebut. Setelah mereka beriman, Zulkarnain pun memikirkan cara untuk membatasi mereka dengan kaum kejam Ya'juj dan Ma'juj. "Bawakanlah padaku besi dan tembaga, akan kubuat dinding di antara kalian dan mereka," ujar Zulkarnain.

Maka, dikumpulkanlah segala hasil tambang para penduduk bukit. Zulkarnain kemudian menggali tanah lalu membangun fondasi yang kokoh dari besi. Setelah itu, besi tersebut dipanaskan, lalu dilebur dengan cairan tembaga yang mendidih. Maka, jadilah dinding benteng yang amat kokoh yang mengurung Ya'juj dan Ma'juj di tempat tinggalnya.

Melihatnya, penduduk bukit bersuka cita, ia pun berterima kasih pada Zulkarnain. Namun, dengan rendah hati, Zulkarnain bersyukur kepada Allah. "Dinding ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh dan janji Tuhanku itu adalah benar," ujar Zulkarnain.

Sementara itu dari balik gunung, Ya'juj dan Ma'juj berusaha menembus dinding tersebut. Namun, tak satu pun dari mereka yang berhasil memanjatnya ataupun melubanginya hingga kini. Dikisahkan bahwa setiap hari sejak Zulkarnain membangun dinding ribuan abad silam, pemimpin mereka selalu mengerahkan rakyatnya untuk memanjat dinding tersebut. Namun, tak pernah membuahkan hasil meski dilakukan setiap hari hingga kini.

Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj dari tempat mereka merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat. Sebagaimana ucapan Zulkarnain, jika Allah berkehendak maka amat mudah dinding tersebut hancur. Dengan upaya perobohan dinding tiap hari oleh Ya'juj dan Ma'juj, mereka akan berhasil menembusnya saat menjelang hari akhir. Saat mereka keluar dari sana, jumlah mereka amat banyak. Mereka turun gunung bagaikan air bah. Tak ada yang mereka lewati, kecuali akan hancur lebur. Setiap tanaman dirusak, setiap jiwa akan dibunuh. Demikian, kekejaman Ya'juj dan Ma'juj.

Kisah tentang Zulkarnain tersebut terdapat dalam Alquran surah al-Kahfi ayat 83 hingga 101. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai Ya'juj dan Ma'juj terdapat dalam surah al-Anbiya ayat 96-97. Dari kisah tersebut terdapat hikmah mengenai sikap bijaksana dan rendah hati pemimpin. Namun, pelajaran yang paling utama yakni mengingatkan kita akan hari kiamat. Dengan mengingatnya, maka bertambah rajinlah kita dalam beribadah. Ya'juj dan Ma'juj benar adanya dan masih hidup hingga kini.

Kemunculan mereka merupakan salah satu tanda hari kiamat. "Hingga apabila dibukakan (dinding) Ya`juj dan Ma`juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata), 'Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim'." al-Anbiya`ayat 96-97.

“Ya Allah, matikan kami dalam keadaan muslim (berserah diri), dan hidupkan kami dalam keadaan muslim (berserah diri), dan satukan, gabungkan kami dengan orang-orang yang soleh”. (Hr .Ahmad dan al-Bukhari). Aamiin.

Puisi Ibadah

Jangan merasa mulia dengan menjadi tua, karena belum tentu bisa bersikap dewasa

Jangan merasa mulia dengan banyak ilmu karena belum tentu banyak mengamalkan ilmunya

Jangan merasa mulia dengan banyak amal, karena belum tentu diterima Alloh, amal-amal yang tak ikhlas

Jangan merasa mulia dengan dipuji dan dikagumi banyak orang, karena kemuliaan yang sesungguhnya bila dipuji dan dicintai Alloh...AA. Gym.

Kamis, 28 November 2013


Selasa, 26 November 2013

Muda Berkarya Besar...Hebatttt

5 Fakta di balik sosok calon Dirut BUMN usia 28 tahun

Reporter : Idris Rusadi Putra | Selasa, 26 November 2013 06:19
42
Share Detail
5 Fakta di balik sosok calon Dirut BUMN usia 28 tahun
Laily Prihatiningtyas. ©facebook.com
Merdeka.com - Kamis (21/11), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengambil keputusan yang cukup mengejutkan publik. Dahlan menunjuk Laily Prihaningtyas sebagai calon direktur utama perusahaan BUMN.
Tyas, sapaan akrabnya, baru berusia 28 tahun. Namun sudah dipercaya Dahlan memimpin PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Perusahaan ini bertugas mengelola obyek wisata candi berdasarkan petunjuk teknis Direktorat Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia.
Keputusan Dahlan menunjuk Tyas menjadi calon Dirut perusahaan BUMN kembali membuka ingatan publik akan generasi muda di pucuk pimpinan perusahaan BUMN. Sosok ideal yang menurut Dahlan layak menjadi anak buahnya adalah dari kalangan generasi muda. Selama ini Dahlan memang dikenal sebagai seorang entrepreneur yang mendorong peran anak muda di setiap bidang.
Sebagai calon bos perusahaan BUMN, nama Tyas memang belum dikenal publik seperti bos-bos perusahaan BUMN lainnya semisal Karen Agustiawan atau Emirsyah Satar. Tapi nantinya, Tyas akan sejajar dengan nama-nama besar bos BUMN lain.
Merdeka.com mencoba merangkum lima fakta tentang Tyas, calon bos BUMN termuda.

Senin, 25 November 2013

Betulkah berkata "amin"

Amin, Aamin, Amiin, Aamiin, Ataukah Amien ?

BANYAK orang yang salah dalam penulisan kata ini. Ada yang menulis amin, aamin, amiin, atau mungkin amien.

kebetulan saya pernah mendengar tausiyahnya Ustadz Arifin Ilham yang membahas tentang ini. Berikut saya bagikan ilmunya untuk anda.

Dalam Bahasa Arab, ada 4 perbedaan kata ini, yaitu:

1. Amin (alif dan mim pendek) artinya: aman, tentram.

2. Aamin (alif panjang dan mim pendek) artinya: meminta perlindungan keamanan.

3. Amiin (alif pendek dan mim panjang) artinya: jujur terpercaya

4. Aamiin (alif dan mim panjang) artinya: ya Allah kabulkanlah do’aku.

Bagaimana dengan amien?

Sebisa mungkin hindari atau jangan pernah menulis dengan kata amien. Karena kata amien di ucapkan oleh penyembah berhala.

Jadi, penulisan yang benar adalah aamiin (ya Allah kabulkanlah doa’ku)

Subhanallah...

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Dan semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam ketaatan dan keimanan kita kepada ALLAH SWT. Aamiin.

Sabtu, 23 November 2013

ISLAM - Masa Nifas


NIFAS BAGI WANITA YANG MELAHIRKAN SECARA SPONTAN —-Samahatusy Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy Syaikh rahimahullahu mengatakan bahwa Wanita yang nifas memiliki beberapa keadaan : Pertama: —-Darah nifasnya berhenti sebelum sempurna 40 hari dan setelah itu sama sekali tidak keluar lagi. Maka ketika darah tersebut berhenti/tidak keluar lagi, si wanita harus mandi, puasa (bila bertepatan dengan bulan Ramadhan), dan mengerjakan shalat (bila telah masuk waktunya). Kedua: —-Darah nifasnya berhenti sebelum genap 40 hari, namun beberapa waktu kemudian darahnya keluar lagi sebelum selesai waktu 40 hari. Pada keadaan ini, si wanita mandi, puasa, dan shalat di saat berhentinya darah. Namun di saat darah tersebut kembali keluar berarti ia masih dalam keadaan nifas, sehingga ia harus meninggalkan puasa dan shalat. Ia harus mengqadha puasa wajib yang ditinggalkannya sementara untuk shalat yang ditinggalkan tidak ada qadha. Ketiga: —-Darahnya terus menerus keluar sampai sempurna waktu 40 hari. Maka dalam jangka waktu 40 hari tersebut, ia tidak shalat dan tidak puasa. Setelah berhenti darahnya, barulah ia mandi, puasa, dan shalat. Keempat: —-Darahnya keluar sampai lewat 40 hari. Dalam hal ini ada dua gambaran: Keluarnya darah setelah 40 hari tersebut bertepatan dengan waktu kebiasaan haidnya, yang berarti ia haid setelah nifas. Maka ia menunggu sampai selesai masa haidnya, baru bersuci. Keluarnya darah tidak bertepatan dengan kebiasaan haidnya. Maka ia mandi setelah sempurna nifasnya selama 40 hari, ia mengerjakan puasa dan shalat walaupun darahnya masih keluar. —-Apabila kejadian ini berulang sampai tiga kali, yakni setiap selesai melahirkan, dari melahirkan anak yang pertama sampai anak yang ketiga misalnya, darahnya selalu keluarnya lebih dari 40 hari berarti ini merupakan kebiasaan nifasnya. Yakni masa nifasnya memang lebih dari 40 hari. Selama masa nifas yang lebih dari 40 hari itu, ia meninggalkan puasa yang berarti harus dia qadha di waktu yang lain (saat suci), sementara shalat yang ditinggalkan tidak ada qadhanya. —-Apabila kejadian keluarnya darah lebih dari 40 hari ini tidak berulang, yakni hanya sekali, maka darah tersebut bukanlah darah nifas tapi darah istihadhah. —-Mengenai darah terus keluar dari seorang wanita yang nifas sampai lebih 40 hari, Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu berpendapat bahwa Wanita yang nifas bila tetap keluar darahnya lebih dari 40 hari dalam keadaan darah tersebut tidak mengalami perubahan, maka bila kelebihan waktu tersebut bertepatan dengan masa kebiasaan haid yang pernah dialaminya (sebelum hamil), ia tidak boleh mengerjakan shalat dan puasa (karena statusnya ia sedang haid). —-Bila tidak bertepatan dengan waktu kebiasaan haidnya yang dulu, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Pertama : —-Bila telah sempurna waktu 40 hari dari masa nifasnya, wanita tersebut mandi dan harus mengerjakan shalat bila telah masuk waktunya sekalipun darah terus keluar/mengalir dari kemaluannya, karena si wanita sekarang terhitung mengalami istihadhah. Kedua : —-Si wanita tetap menunggu berhentinya darah sampai 60 hari, yang berarti ia masih berstatus nifas. Karena memang ada wanita yang masa nifasnya 60 hari. Ini perkara yang memang nyata, ada sebagian wanita yang kebiasaan nifasnya selama 60 hari. Berdasarkan hal ini, si wanita yang darahnya terus keluar lebih dari 40 hari tetap menanti sucinya sampai maksimal 60 hari. Selewatnya dari 60 hari, ia menganggap dirinya haid bila darah masih saja keluar dalam hitungan waktu/lama kebiasaan haidnya. Setelahnya ia mandi dan shalat walaupun darahnya masih keluar, karena kali ini ia terhitung wanita yang istihadhah. —- NIFAS BAGI WANITA YANG MELAHIRKAN DENGAN BEDAH CAESAR —-Menurut Al-Lajnah Ad-Da’imah lil Buhuts Al-’Ilmiyyah wal Ifta’ yang saat itu diketuai Samahatusy Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullahu mengatakan bahwa Hukum bagi wanita yang melahirkan secara seksio sesarea sama dengan hukum wanita-wanita lain yang mengalami nifas dengan persalinan normal. Bila ia melihat keluarnya darah dari kemaluannya, ia meninggalkan shalat dan puasa sampai suci. Bila ia tidak lagi melihat keluarnya darah maka ia mandi, mengerjakan shalat dan puasa seperti halnya wanita-wanita yang suci. —- DARAH YANG KELUAR SEBELUM MELAHIRKAN —-Jika seorang wanita hamil, lalu keluar darah dari kemaluannya lima hari sebelum melahirkan di bulan Ramadhan, maka menurut Al-Lajnah Ad-Da’imah lil Buhuts Al-’Ilmiyyah wal Ifta’ : Jika ia tidak melihat adanya tanda-tanda mau mekelahirkan, seperti rasa sakit karena ingin melahirkan/kontraksi, maka darah tersebut bukanlah darah haid dan bukan pula darah nifas, melainkan darah fasad (rusak). Menurut pendapat yang shahih. Si wanita tadi tidak meninggalkan ibadah, tetap mengerjakan shalat dan puasa. Apabila bersamaan dengan keluarnya darah tersebut diserta tanda-tanda akan melahirkan, yakni berupa rasa sakit dan semisalnya, maka darahnya itu adalah darah nifas, sehingga ia tidak mengerjakan shalat dan puasa. Bila ia telah selesai/suci dari nifasnya setelah melahirkan, ia wajib mengqadha puasanya. —- Sumber Bacaan : 1. Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, hal. 60-61 2. Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, hal. 70 3. Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, hal. 67

Kamis, 21 November 2013

ISLAM yang Kita cintai....

10 SEBAB SHALAT TIDAK DITERIMA Terdapat Hadis Rasulullah saw juga mengatakan bahwa terdapat 10 golongan manusia yang shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT iaitu : 1. Orang lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu. 2. Orang lelaki yang mengerjakan shalat tetapi tidak mengeluarkan zakat. 3. Orang lelaki yang minum arak tanpa meninggalkannya(taubat). 4. Orang lelaki yang menjadi imam padahal orang yang menjadi makmum membencinya. 5. Anak lelaki yang melarikan diri dari rumah tanpa izin kedua ibu bapanya. 6. Orang perempuan yang suaminya marah/menegur kepadanya lalu si isteri memberontak. 7. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim serta angkara. 8. Orang perempuan yang tidak menutup aurat. 9. Orang yang suka makan riba. 10. Orang yang shalatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar. (HR Bukhari dan Muslim). Kitab (Tabyinul Mahaarim). Sabda Rasulullah saw yang bermaksud: “Siapa yang memelihara shalat, maka shalat itu petunjuk dan jalan selamat dan barang siapa yang tidak memelihara shalat maka sesungguhnya shalat itu tidak menjadi cahaya dan juga tidak menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya”.

Senin, 28 Oktober 2013

Cara Belajar Smart

CARA BELAJAR YANG EFEKTIF Belajar efektif memang membutuhkan kedisiplinan dan ketekunan yang serius. Memang dalam segala hal keseriusan sangat menentukan. Buat apa kalau metode belajarnya sudah tepat, tetapi dijalani dengan semau gue. Keberhasilan seseorang di masa mendatang, terletak pada bagaimana dia menjalankan usahanya pada masa sekarang. Jadi sekali lagi, sebuah impian besar pasti mampu diwujudkan asalkan direncanakan dan dijalankan dengan penuh keseriusan dan tanggung jawab yang besar. Pada kesempayan kali ini, kami akan memberikan beberapa cara belajar efektif. Selengkapnya, silahkan anda simak dari SituSaja. Berikut ini adalah cara belajar efektif paling tepat yang dapat anda terapkan : 1. Rangkumlah materi inti sehingga menjadi sebuah ringkasan. Dalam semua materi pelajaran, pasti ada materi pokok. Nah, incarlah ini dan ringkaslah sehingga memudahkan anda dalam memahami setiap detail pelajaran. Dengan begitu, anda mampu memagang kuat apa yang sebenarnya harus dikuasai. 2. Aktiflah. Jangan menunggu bapak atau ibu guru atau dosen mengajukan sebuah pertanyaan kepada anda.Mulai sekarang, mulailah bertindak aktif ketika sedang dalam proses belajar mengajar di kelas. Jangan pasif. Dengan begitu, hal-hal yang sekiranya benar-benar belum anda fahami mempunyai peluang lebih besar untuk langsung dijelaskan solusinya oleh para pengajar anda. 3. Belajar kelompok. Nah, cara yang satu ini juga banyak memberikan manfaat yang sangat besar bagi anda. Dengan menerapkan belajar bersama atau kelompok, nantinya akan bisa saling sharing dengan teman-teman yang lain mengenai pokok-pokok materi pelajaran yang mungkin sulit dipecahkan atau difahami. 4. Mengembangkan materi pelajaran. Bagi sebagian besar pelajar, hal ini masih sangat jarang dilakukan atau diterapkan. Padahal jika hal ini dilakukan dengan baik, dampaknya akan sangat terlihat. Carilah segala hal / pertanyaan yang belum ada dalam soal-soal latihan, dan nantinya bisa anda tanyakan langsung kepada para bapak/ibu guru yang mengajar pelajaran itu. Mulai sekarang, kembangkanlah materi sebanyak mungkin agar bisa lebih mendalami materi pelajaran. 5. Kedisiplinan. Nah, hal ini merupakan salah satu kunci berhasil atau tidaknya segala sesuatu. Tanpa adanya sebuah kedisiplinan, sepertinya mustahil untuk mencapai hasil yang maksimal. Aturlah belajar anda dan jalankanlah apa yang sudah anda rencanakan dengan disiplin tinggi. 6.Referensi. Untuk mendapatkan referensi pendukung, pada jaman sekarang tidaklah sulit. Perpusatakaan sekolah / kampus sudah tersedia dengan sangat lengkap. Kalau memang anda belum bisa menemukan referensi yang anda inginkan, anda masih bisa menjelajah internet dengan sangat leluasa. Hampir segala sesuatu tersedia di dunia maya. Gunakanlah teknologi internet ini untuk mendukung belajar anda. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Kamis, 24 Oktober 2013

Memasak

Agar Bawang Mentah Tak Merusak Rasa Makanan
Rabu, 9 Oktober 2013 | 17:47 WIB
Dibaca: 923
|
Share:
usaweekend.comBawang merah.
Foto:
1
KOMPAS.com - Dalam beberapa olahan makanan, khususnya aneka saus, ada beberapa yang menggunakan irisan bawang merah mentah.

Chef Mark Miller, penulis buku masak Red Sage sekaligus pendiri Coyote Cafe di Santa Fe, New Mexico mengungkapkan bahwa kandungan gas di dalam bawang bisa merusak citarasa makanan.

Maka sebelum mencampur irisan bawang merah mentah, sebaiknya bilas irisan bawang ini di bawah air yang mengalir. Kemudian keringkan irisan bawang ini dengan menggunakan tisu kertas.

Mark mengungkapkan bahwa cara ini akan menghilangkan gas sulfur yang terkandung dalam bawang. Dan bawang yang masih memiliki kandungan gas dapat merusak kenikmatan saus makanan, misalnya sambal kecap,sambal matah, acar, salsa atau guacamole (saus yang terbuat dari alpukat ).
Sumber :

Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
D. Syafrina Syaaf

Memasak Yuks...

Parutan Nanas Muda untuk Empukkan Daging Kambing
Senin, 14 Oktober 2013 | 18:04 WIB
Dibaca: 3554
|
Share:
shutterstockGunakan parutan nanas untuk membuat daging kambing jadi lebih empuk
Foto:
1
KOMPAS.com - Selain punya bau prengus yang khas, daging kambing juga dikenal alot dan susah diolah. Direbus dalam waktu yang lama pun belum tentu akan membuat tekstur daging ini jadi enak dimakan. Mungkin saja empuk setelah direbus lama, tapi biasanya dagingnya jadi hambar karena jus dagingnya hilang.

Senen Riyanto, pemilik rumah makan Sate Goreng Kambing Pak Budi mengungkapkan, " Ada banyak metode yang bisa dipakai untuk mengempukkan daging kambing. Yang paling populer adalah menggunakan daun pepaya dan juga nanas," jelasnya saat demo memasak bersama sebuah produk kecap manis beberapa waktu lalu.

Namun, ia mengungkapkan bahwa proses mengempukkan daging ini akan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan parutan nanas. Caranya, daging kambing yang sudah dipotong-potong (tidak perlu dicuci terlebih dulu agar tak prengus), direndam dalam parutan nanas. Proses perendaman ini hanya butuh waktu 3-5 menit saja.

Proses pemarutan ini akan mengeluarkan ekstrak dan sari nanas, serta melembutkan daging buahnya. Dengan tekstur nanas yang seperti ini, ekstraknya akan lebih mudah masuk ke dalam serat daging dan memecah proteinnya dibanding dengan hanya dengan memberi potongan nanas ke atas daging.

"Namun ingat nanas yang dipakai bukan nanas manis, tapi nanas yang masih sangat muda. Cirinya adalah kulit nanasnya masih berwarna hijau dan baunya masih tercium cukup asam. Kalau nanas yang manis, biasanya butuh proses yang lebih lama dan juga jadinya tidak terlalu empuk," katanya.
Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
D. Syafrina Syaaf

Memasak Yuks...

Parutan Nanas Muda untuk Empukkan Daging Kambing
Senin, 14 Oktober 2013 | 18:04 WIB
Dibaca: 3554
|
Share:
shutterstockGunakan parutan nanas untuk membuat daging kambing jadi lebih empuk
Foto:
1
KOMPAS.com - Selain punya bau prengus yang khas, daging kambing juga dikenal alot dan susah diolah. Direbus dalam waktu yang lama pun belum tentu akan membuat tekstur daging ini jadi enak dimakan. Mungkin saja empuk setelah direbus lama, tapi biasanya dagingnya jadi hambar karena jus dagingnya hilang.

Senen Riyanto, pemilik rumah makan Sate Goreng Kambing Pak Budi mengungkapkan, " Ada banyak metode yang bisa dipakai untuk mengempukkan daging kambing. Yang paling populer adalah menggunakan daun pepaya dan juga nanas," jelasnya saat demo memasak bersama sebuah produk kecap manis beberapa waktu lalu.

Namun, ia mengungkapkan bahwa proses mengempukkan daging ini akan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan parutan nanas. Caranya, daging kambing yang sudah dipotong-potong (tidak perlu dicuci terlebih dulu agar tak prengus), direndam dalam parutan nanas. Proses perendaman ini hanya butuh waktu 3-5 menit saja.

Proses pemarutan ini akan mengeluarkan ekstrak dan sari nanas, serta melembutkan daging buahnya. Dengan tekstur nanas yang seperti ini, ekstraknya akan lebih mudah masuk ke dalam serat daging dan memecah proteinnya dibanding dengan hanya dengan memberi potongan nanas ke atas daging.

"Namun ingat nanas yang dipakai bukan nanas manis, tapi nanas yang masih sangat muda. Cirinya adalah kulit nanasnya masih berwarna hijau dan baunya masih tercium cukup asam. Kalau nanas yang manis, biasanya butuh proses yang lebih lama dan juga jadinya tidak terlalu empuk," katanya.
Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
D. Syafrina Syaaf