- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-menu-dropdown-di-bawah.html#sthash.N3TqEYwG.dpuf

Kamis, 05 Februari 2015

Pesawat Baru Buatan Habibie

Pesawat Baru Buatan Habibie Siap Mengudara

Ini merupakan revolusi dari pesawat N250. Secara teknologi sudah lebih canggih.
Dream - Bacharuddin Jusuf Habibie kembali menunjukkan taji dalam dunia dirgantara. R80, pesawat anyar rancangan dia akan terbang uji coba perdana.
Pesawat R80 atau yang bisa disingkat regional 80 karena memiliki kapasitas 80 orang, akan melakukan penerbangan perdana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
"Insya Allah 2017-2018 akan first flight sambil menunggu sertifikasi kelayakan udara. Saya dengar pemerintah Jabar sedang membuat Bandara Kertajati," kata Habibie dikutip Dream.co.iddari laman Merdeka.com, Kamis 11 September 2014.
Diharapkan R80 ini mampu melanjutkan kejayaan N250 yang pernah berjaya di era-1990an.
Menurut mantan Presiden ke-3 ini, revolusi dari pesawat N250 ini secara teknologi sudah lebih canggih. Secara by pass rasio 40 dan bisa lebih hemat bahan bakar mencapai 30 persen. Pesawat ini juga dapat dikendalikan secara elektronik atau dikenal istilah fly by wire.
Baling-baling yang ada di sayap juga termasuk teknologi baru, karena dapat menentukan antara angin dingin dan angin panas yang dihasilkan dari mesin. Dengan teknologi ini pesawat dapat melaju dengan kecepatan tinggi.
Pesawat R80 ini merupakan mimpi Habibie sejak lama. Menurut pria yang kini berusia 78 tahun tersebut, Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga membutuhkan pesawat terbang yang mampu menghubungkan satu pulau ke pulau lain yang lebih banyak.
"Negara kita ini dilahirkan secara maritim, sehingga Indonesia enggak bisa hanya mengandalkan KA atau wahana lain. Tapi pesawat sangat dibutuhkan," ujarnya.
Presiden Direktur PT Ilthabi Rekatama, Ilham Habibie menyebut pesawat ini adalah penyempurnaan dari N250 rancangan bapaknya itu.
"Secara teknologi sangat berbeda, misalkan handphone saja buatan 1998 sama yang 2014 tentu sudah pasti beda, sehingga R80 akan ada perubahan drastis secara teknologi," ungkapnya.
Pesawat itu akan diproduksi PT Dirgantara Indonesia layaknya pesawat terdahulu. Selain ahli yang sudah terpercaya, secara alat juga sudah sangat memadai.

0 comments:

Posting Komentar