- See more at: http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/11/cara-membuat-menu-dropdown-di-bawah.html#sthash.N3TqEYwG.dpuf

Senin, 28 Oktober 2013

Cara Belajar Smart

CARA BELAJAR YANG EFEKTIF Belajar efektif memang membutuhkan kedisiplinan dan ketekunan yang serius. Memang dalam segala hal keseriusan sangat menentukan. Buat apa kalau metode belajarnya sudah tepat, tetapi dijalani dengan semau gue. Keberhasilan seseorang di masa mendatang, terletak pada bagaimana dia menjalankan usahanya pada masa sekarang. Jadi sekali lagi, sebuah impian besar pasti mampu diwujudkan asalkan direncanakan dan dijalankan dengan penuh keseriusan dan tanggung jawab yang besar. Pada kesempayan kali ini, kami akan memberikan beberapa cara belajar efektif. Selengkapnya, silahkan anda simak dari SituSaja. Berikut ini adalah cara belajar efektif paling tepat yang dapat anda terapkan : 1. Rangkumlah materi inti sehingga menjadi sebuah ringkasan. Dalam semua materi pelajaran, pasti ada materi pokok. Nah, incarlah ini dan ringkaslah sehingga memudahkan anda dalam memahami setiap detail pelajaran. Dengan begitu, anda mampu memagang kuat apa yang sebenarnya harus dikuasai. 2. Aktiflah. Jangan menunggu bapak atau ibu guru atau dosen mengajukan sebuah pertanyaan kepada anda.Mulai sekarang, mulailah bertindak aktif ketika sedang dalam proses belajar mengajar di kelas. Jangan pasif. Dengan begitu, hal-hal yang sekiranya benar-benar belum anda fahami mempunyai peluang lebih besar untuk langsung dijelaskan solusinya oleh para pengajar anda. 3. Belajar kelompok. Nah, cara yang satu ini juga banyak memberikan manfaat yang sangat besar bagi anda. Dengan menerapkan belajar bersama atau kelompok, nantinya akan bisa saling sharing dengan teman-teman yang lain mengenai pokok-pokok materi pelajaran yang mungkin sulit dipecahkan atau difahami. 4. Mengembangkan materi pelajaran. Bagi sebagian besar pelajar, hal ini masih sangat jarang dilakukan atau diterapkan. Padahal jika hal ini dilakukan dengan baik, dampaknya akan sangat terlihat. Carilah segala hal / pertanyaan yang belum ada dalam soal-soal latihan, dan nantinya bisa anda tanyakan langsung kepada para bapak/ibu guru yang mengajar pelajaran itu. Mulai sekarang, kembangkanlah materi sebanyak mungkin agar bisa lebih mendalami materi pelajaran. 5. Kedisiplinan. Nah, hal ini merupakan salah satu kunci berhasil atau tidaknya segala sesuatu. Tanpa adanya sebuah kedisiplinan, sepertinya mustahil untuk mencapai hasil yang maksimal. Aturlah belajar anda dan jalankanlah apa yang sudah anda rencanakan dengan disiplin tinggi. 6.Referensi. Untuk mendapatkan referensi pendukung, pada jaman sekarang tidaklah sulit. Perpusatakaan sekolah / kampus sudah tersedia dengan sangat lengkap. Kalau memang anda belum bisa menemukan referensi yang anda inginkan, anda masih bisa menjelajah internet dengan sangat leluasa. Hampir segala sesuatu tersedia di dunia maya. Gunakanlah teknologi internet ini untuk mendukung belajar anda. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

Kamis, 24 Oktober 2013

Memasak

Agar Bawang Mentah Tak Merusak Rasa Makanan
Rabu, 9 Oktober 2013 | 17:47 WIB
Dibaca: 923
|
Share:
usaweekend.comBawang merah.
Foto:
1
KOMPAS.com - Dalam beberapa olahan makanan, khususnya aneka saus, ada beberapa yang menggunakan irisan bawang merah mentah.

Chef Mark Miller, penulis buku masak Red Sage sekaligus pendiri Coyote Cafe di Santa Fe, New Mexico mengungkapkan bahwa kandungan gas di dalam bawang bisa merusak citarasa makanan.

Maka sebelum mencampur irisan bawang merah mentah, sebaiknya bilas irisan bawang ini di bawah air yang mengalir. Kemudian keringkan irisan bawang ini dengan menggunakan tisu kertas.

Mark mengungkapkan bahwa cara ini akan menghilangkan gas sulfur yang terkandung dalam bawang. Dan bawang yang masih memiliki kandungan gas dapat merusak kenikmatan saus makanan, misalnya sambal kecap,sambal matah, acar, salsa atau guacamole (saus yang terbuat dari alpukat ).
Sumber :

Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
D. Syafrina Syaaf

Memasak Yuks...

Parutan Nanas Muda untuk Empukkan Daging Kambing
Senin, 14 Oktober 2013 | 18:04 WIB
Dibaca: 3554
|
Share:
shutterstockGunakan parutan nanas untuk membuat daging kambing jadi lebih empuk
Foto:
1
KOMPAS.com - Selain punya bau prengus yang khas, daging kambing juga dikenal alot dan susah diolah. Direbus dalam waktu yang lama pun belum tentu akan membuat tekstur daging ini jadi enak dimakan. Mungkin saja empuk setelah direbus lama, tapi biasanya dagingnya jadi hambar karena jus dagingnya hilang.

Senen Riyanto, pemilik rumah makan Sate Goreng Kambing Pak Budi mengungkapkan, " Ada banyak metode yang bisa dipakai untuk mengempukkan daging kambing. Yang paling populer adalah menggunakan daun pepaya dan juga nanas," jelasnya saat demo memasak bersama sebuah produk kecap manis beberapa waktu lalu.

Namun, ia mengungkapkan bahwa proses mengempukkan daging ini akan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan parutan nanas. Caranya, daging kambing yang sudah dipotong-potong (tidak perlu dicuci terlebih dulu agar tak prengus), direndam dalam parutan nanas. Proses perendaman ini hanya butuh waktu 3-5 menit saja.

Proses pemarutan ini akan mengeluarkan ekstrak dan sari nanas, serta melembutkan daging buahnya. Dengan tekstur nanas yang seperti ini, ekstraknya akan lebih mudah masuk ke dalam serat daging dan memecah proteinnya dibanding dengan hanya dengan memberi potongan nanas ke atas daging.

"Namun ingat nanas yang dipakai bukan nanas manis, tapi nanas yang masih sangat muda. Cirinya adalah kulit nanasnya masih berwarna hijau dan baunya masih tercium cukup asam. Kalau nanas yang manis, biasanya butuh proses yang lebih lama dan juga jadinya tidak terlalu empuk," katanya.
Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
D. Syafrina Syaaf

Memasak Yuks...

Parutan Nanas Muda untuk Empukkan Daging Kambing
Senin, 14 Oktober 2013 | 18:04 WIB
Dibaca: 3554
|
Share:
shutterstockGunakan parutan nanas untuk membuat daging kambing jadi lebih empuk
Foto:
1
KOMPAS.com - Selain punya bau prengus yang khas, daging kambing juga dikenal alot dan susah diolah. Direbus dalam waktu yang lama pun belum tentu akan membuat tekstur daging ini jadi enak dimakan. Mungkin saja empuk setelah direbus lama, tapi biasanya dagingnya jadi hambar karena jus dagingnya hilang.

Senen Riyanto, pemilik rumah makan Sate Goreng Kambing Pak Budi mengungkapkan, " Ada banyak metode yang bisa dipakai untuk mengempukkan daging kambing. Yang paling populer adalah menggunakan daun pepaya dan juga nanas," jelasnya saat demo memasak bersama sebuah produk kecap manis beberapa waktu lalu.

Namun, ia mengungkapkan bahwa proses mengempukkan daging ini akan lebih mudah dan cepat dengan menggunakan parutan nanas. Caranya, daging kambing yang sudah dipotong-potong (tidak perlu dicuci terlebih dulu agar tak prengus), direndam dalam parutan nanas. Proses perendaman ini hanya butuh waktu 3-5 menit saja.

Proses pemarutan ini akan mengeluarkan ekstrak dan sari nanas, serta melembutkan daging buahnya. Dengan tekstur nanas yang seperti ini, ekstraknya akan lebih mudah masuk ke dalam serat daging dan memecah proteinnya dibanding dengan hanya dengan memberi potongan nanas ke atas daging.

"Namun ingat nanas yang dipakai bukan nanas manis, tapi nanas yang masih sangat muda. Cirinya adalah kulit nanasnya masih berwarna hijau dan baunya masih tercium cukup asam. Kalau nanas yang manis, biasanya butuh proses yang lebih lama dan juga jadinya tidak terlalu empuk," katanya.
Penulis :
Christina Andhika Setyanti
Editor :
D. Syafrina Syaaf

Senin, 14 Oktober 2013

Sehat ala Rasul Mulia

Tips Hidup Sehat ala Rasulullah

Tips Hidup Sehat ala Rasulullah - Hidup sehat adalah salah satu yang di inginkan banyak orang. Pepatah bilang bahwa 'kesehatan itu mahal'. Nikmat sehat adalah nikmat yang harus disyukuri. Ada banyak sekali orang di luar sana yang memiliki kesehatan yang kurang baik padahal hartanya sungguh sangat melimpah. Mereka hanya menghambur-hamburkan uang hanya untuk memelihara kesehatan agar selalu fit dan bugar serta terhindar dari penyakit.

Rasulullah adalah seorang teladan yang patut kita contoh, bukan hanya dari bagaimana ia mengelola perasaan ataupun menjadi pemimpin yang berhasil tetapi juga tentang pola hidup yang sehat. Beberapa cara yang dilakukan Rasulullah terbukti secara ilmiah merupakan cara hidup sehat yang kini sedang di agung-agungkan masyarakat modern zaman sekarang.


Berikut adalah beberapa Tips Hidup Sehat ala Rasulullah yang juga terbukti secara ilmiah dan penelitian.

1. Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan.
Gaya hidup yang dijalani oleh Nabi Allah yang terahir ini sungguh bisa dijadikan teladan bagi umat zaman sekarang. Salah satunya adalah Rasulullah tidak makan sebelum lapar dan tidak berlebihan dalam makan. Hal itu terbukti menyehatkan secara ilmiah.

2. Rasulullah Duduk ketika hendak minum
Ketika merasa haus Rasulullah biasa meminum air dengan duduk terlebih dahulu. Cara ini juga terbukti menyehatkan secara ilmiah diamana ketika kita meminum air dengan posisi masih berdiri akan ada katup yang belum siap menerima tekanan air dan ketika duduk katup itu terbuka dan siap menerima air.

3. Rasulullah makan dengan tangan kanan
Makan dengan tangan kanan bukan hanya sekedar tradisi tetapi juga menurut sebuah penelitian ini juga salah satu gaya hidup yang sehat. Ketika makan menggunakan tangan kanan maka yang aktif adalah otak kiri dimana sifat otak kiri ini selalu teratur, dan berpikir. Sedangkan ketika makan menggunakan tangan kiri maka yang aktif adalah otak kanan yang memiliki sifat imajinasi dan acak. Jadi makan dengan tangan kiri dianggap kurang cocok menurut sebuah penelitian.

4. Rasulullah SAW cepat tidur dan cepat bangun.
Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat setelah shalat Isya, kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00 sudah bangun di pertiga malam untuk shalat malam. Dengan demikian waktu yang digunakan untuk tidur adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam dalam satu hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu saja, perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam pengertian dalam keseimbangan.

5. Rasulullah sering berpuasa
Menurut sebuah penelitian berpuasa adalah sebuah metode ampuh untuk menahan diri. Ini merupakan sebuah cara sehat yang belum diketahui orang-orang zaman sekarang. Untuk penjelasan lebih lanjut bisa baca buku ESQ karya Ari Ginanjar. Disana ada pembahasan yang detail tentang manfaat puasa yang dikaitkan dengan penelitian zaman sekarang.

Selain lima poin di atas masih terdapat banyak sekali gaya hidup sehat yang dilakukan oleh salah satu teladan kita Nabi Muhammad SAW.  Dalam buku bertajuk Jejak- Sejarah Kedokteran Islam, oleh Dr. Ja’far Kadhem Yamani, telah mengungkapkan lebih dari 25 pola hidup sehat Rasulullah SAW, yang sebagian besar adalah bersifat pencegahan (preventif). Mencegah memang lebih baik dari mengobati.

Selasa, 01 Oktober 2013

Kaos Kelas

Desain:
Depan                                                                                               Belakang