Mengapa Saudi Menjadi Sponsor Dan berkonspirasi Menghancurkan Negeri-Negeri Sunni? RIYADA (voa-islam.com) - Analisa Suami ditulis Diposkan Analis Media Dalam, Laman sisial, pasca jatuhnya Shan'a (ibukota Yaman) Ke Tangan Syiah Hauthi. Yaman menjadi jajahan Syi'ah, Dan sebentar Lagi Arab Suadi Akan jatuh Ke Tangan Syi'ah. Tampaknya Analis ITU Ingin mengingatkan tanggung-Jawab Kerajaan Saudi Arabia (KSA) terhadap Nasib Negeri-Negeri Sunni Yang sekarang porak poranda dihancurkan-Diposkan Koalisi 50 Negara Barat Dan Arab, termasuk Iran.
Yaman Dan Gerakan Islam PADA mulanya Yaman Utara berpisah Artikel Baru Yaman Selatan. Yaman Selatan waktu ITU berideologi Komunis. Mortality Kemudian Mei 1990 bergabung Mencari Google Artikel Baru Yaman Utara, membentuk Republik Yaman. Presidennya Ali Abdullah Saleh. Ma'had Syaikh Muqbil ADA di Yaman Selatan Yang kemudian memicu bangkitnya Gerakan Syiah Hauthi. Ketika Pemerintah Secara Yaman Dekat Artikel Baru Gerakan Islam, saling menghormati Dan memperkuat, mereka Bisa menaklukkan Yaman Selatan, menyatukannya Ke Dalam, Republik Yaman. Namun Penghasilan kena pajak Pemerintah Secara Ali Abdullah Saleh menjauhi Gerakan Islam, memusuhinya, Dan cenderung Ingin berkuasa secara otoriter di Yaman, Maka Negeri ITU tangguhan berada di Bawah kekusaan Syiah.
Hauthi, Menguasai Sana'a. Sejak 21 September 2014, Kelompok Syi'ah Houthi menguasai Sana 'a. Ketika ibukota Shan'a diduduki Pasukan Hauthi, Gerakan mereka juga BERHASIL menguasai Universitas Al Iman Yang dipimpin Diposkan oleh Syaikh Abdul Majid Az Zindani. Padahal universitas Suami terkenal sebagai Mercusuar Ilmu Islam Gerakan di Yaman. Hanya Satu Kata Yang layak diucapkan. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un
Melindungi Negeri Ahlus Sunnah Ciri Negeri Ahlus Sunnah (Sunni) ADA Tiga, yaitu: a. Masyarakatnya mayoritas Muslim; b. Mereka mengikuti salat Satu bahasa Dari Empat Madzhab Ahlus Sunnah; c. Mereka Bukan Syiah. Negara seperti Indonesia, Malaysia, Libya, Turki, Qatar, Mesir, Yaman, Yordan, Palestina, Afghanistan, SAUDI, Suriah, Maroko, Tunisia, Pakistan, Dan TOTAL trmsuk Negeri Ahlus Sunnah. Kini Banyak, Negeri-Negeri Sunni (Ahlus Sunnah) Dalam, Bahaya Besar seperti Suriah, Irak, Yaman, Libya, Mesir, Afghanistan, Palestin, Chechnya, Dan TOTAL. Bahkan dulunya, Negara seperti Iran, Irak, Libanon adalah mayoritas Sunni; TAPI Gerakan Syiah Imamiyah Terus merangsek sehingga Satu demi Satu Negeri Ahlus Sunnah mereka membantah. Yaman mereka membantah, Bahrain Dalam, ancaman, Mesir Dalam, ancaman (di Balik Gerakan Politik Marsekal Sebagai Sissi). Ulasan Sangat disayangkan, Dalam, keadaan seperti Suami, Posisi KSA Ulasan Sangat JAUH bahasa Dari Harapan. Satu demi Satu wilâyah Negeri Sunni jatuh di DEPAN mata KSA. Mengapa mereka SeolAh mendiamkan kondisi inisial? Padahal KSA memiliki Uang, Minyak, senjata, Lobi sgat KUAT. Regular tidak mungkin Suriah, Irak, Yaman, Libya, Palestin, Afghanistan Hancur; Bila KSA terlibat KUAT menjaga Negeri-Negeri Ahlus Sunnah Suami. Wallahul Musta'an wa ilaihi mustaka. bahasa Dari seluruh Negeri Sunni Yang ADA, KSA memucat kaya dana, Minyak, Dan Belanja senjatanya Ulasan Sangat Besar. TAPI untuk APA ITU senjata-senjata? Hanya untuk Ikut menyerang ISIS, atau Perlu digunakan untuk menyerang Israel SAAT Ghaza dibombardir ribuan ton rudal Israel?
Antara Dulu Dan Kini Dulu Tahun 90-an ulama-ulama Muda di KSA menolak keputusan Negara ITU unt MEMINTA BANTUAN KAFIRIN Dalam, Rangka memerangi Saddam.
ulama TAPI -ulama Muda Suami dikecam Luar ordinary, diboikot, dicela, difitnah, Dan sebagainya. Kemana-mana mereka dilabeli SURURIYUN. Dalil pihak pencela, "Tdk APA-APA meminta bantuan kufar untuk Melawan kufar Yang lain (Saddam)." KINI kondisi brbeda Ulasan Sangat. KSA malah bekerjasama Artikel Baru kufar untuk menyerang Sesama Muslim. Sejahat-jahatnya Khawarij, mereka Masih Muslim. Regular tidak diperbolehkan kitd Bersama kaum kafirin menyerang Sesama Muslim (sekalipun Khawarij). SEHARUSNYA Negara KSA Ikut terlibat membantu Palestina atau menyerang ISRAEL ketika mereka membombardir Ghaza. Ironis Ulasan Sangat, SAAT diserang Muslim Yahudi, KSA memilih diam, atau malah menyalahkan Hamas Artikel Baru sekian Kritik. Kini giliran kufar menyerang Muslim (ISIS), KSA Ikut andil di dalamnya.
Jadi sebenarnya Negara Suami mengikuti gari kepentingan APA? Kepentingan non atau kaum Muslim Ahlus Sunnah? Baca: "Dan Saudi Emirat Gelar Serangan Udara Terbaru terhadap ISIS di Suriah". Hidayatullah.com, 25 September 2014.
Posisi KSA Dan Negeri Sunni Adalah suatu kepalsuan jika KSA dianggap berperan Kecil di Dunia Islam atau Timur Tengah. Palsu Itu. Kerajaan ITU berperan Ulasan Sangat menentukan terhadap Nasib Negeri-Negeri Ahlus Sunnah. Bukan Militer Artikel Baru. KARENA tentaranya memang tak pernah berperang; berperan TAPI lewat dana, Minyak Suplai, Lobi-Lobi, Dan Politik tekanan.
Ada sebagian Fakta Yang Bias kitd kaji Bersama: [1]. Ketika Tahun 90-91 Negara-Negara Arab Takut buka Pangkalan Militer Amrik di negerinya; KSA Berani membukanya di Dahran, Artikel Baru Segala Macam dalil ayat, hadits, ulama qaul.
alt Inilah Less malapetaka Yang membuka Banyak, kebusukan BAGI Posisi KSA. [2]. Ketika Ghaza berulang-perlu memprogram ulang diserang Yahudi Tahun 2008, 2012, 2014, KSA regular tidak keluarkan kecaman Ke Zionis Yahudi. Malah menyalahkan Hamas sebagai biang kerok Serangan. Katanya, jihad Palestina tdk syar'i KARENA pelakunya memakai jins, merokok, muslimahnya jilbab kecil- Kecil, ADA Yang pangkas Jenggot, dll. [3]. Ketika merebak Arab Springs, Negara-Negara Sunni spt Libya, Tunisia, Yaman, Mesir, Suriah, Bahrain Terbakar api Revolusi. TAPI KENAPA di Kerajaan ITU Aman-aman Saja. Tanya kenapa? Pasti perlindungan ADA. Siapa Yang melindunginya? Tangan tak terlihat. [4]. Tahun 2001 Afghanistan diserang Sekutu, thn 2003 Irak diserang Sekutu. Irak adalah skutu Kerajaan ITU Dalam, Perang Iran-Irak. Afghanistan adalah Negara Yang SAAT era dibela mati-matian Soviet Diposkan oleh Kerajaan ITU Dan ulama-ulamanya. Kini Nasib Afghanistan Dan Irak tdk menentu. Tak ADA pembelaan Bahasa Dari KSA terhadap Ahlus Sunnah di sana. Yang dibela malah pihak penyerangnya. [5]. Ikhwanul Muslimin memenangkn Pemilu Demokrasi di Mesir, Lalu kemenangannya dirampas Sebagai Sissi. Ribuan orangutan Meninggal, ribuan ditahan, organisasi Dilarang, Harta kekayaan dirampas, yayasan-yayasan diawasi, khatib Jumat diawasi, pengajian masjid Dilarang, dll. KSA Bukan simpati Ke Muslim, IM malah dikecam: "Itulah akibatnya kalau Melawan ulil amri!" Waktu kekuasaan Mursi dirampas Beda Lagi dalilnya. Katanya, "IM tdk Demokratis, mau Menang Sendiri!"
Jadi sbenarnya, Suami Agama APA? Agama syariat atau tipu-tipu Politik? [6]. SAAT api Revolusi MULAI brhembus di Suriah, imam-imam masjid Dan ulama-ulama di KSA digerakkan untuk fatwakan JIHAD LAWAN Assad. Penghasilan kena pajak TAPI Mujahidin masuk, Tanda-Tanda Mujahidin MULAI Unggul; SIKAP Kerajaan ITU berubah.
Warga KSA Dilarang bantu Mujahidin Suriah, Yang Pulang ditangkap Akan , Yang terlanjur berangkat dicabut statusnya kewarganegaraan. Ulamanya berdalil: ". Tdk boleh dukung Jihad di Bawah panji Nasionalisme" Kemarin waktu merebak fatwa-fatwa Jihad Ke Suriah, kok Lupa ISU Nasionalisme? Aneh.
Urusan Agama, Darah, iman-kufur, kehidupan, KOK JADI MAINAN? [7]. Kini NEGERI Yaman, PUSAT Habaib Dan Salafi, jatuh Ke Tangan Syiah Hautsi. Sebelum jatuh, Pemerintah Secara Yaman sudah teriak-teriak Minta tolong KSA. Lalu dijawab: "Kami mau bantu, Asal nama dan Kembali Putus hubungan Mencari Google Artikel Baru Alqaidah."
Akhirnya tangguhan Yaman BENAR-BENAR jatuh Ke Hautsi. Katanya, ADA semacam utama mata ANTARA pihak Syiah Hautsi, Pemerintah Secara Yaman, Dan KSA. Bila BENAR APA Yang dikatakan ITU, Betapa Ulasan Sangat busuknya akhlak.
Lagi-Lagi Urusan Agama, kesesatan, dalil-dalil, Darah, Harta, kehidupan Ummat JADI MAIN-MAIN. Kehidupan kaum Muslimin, Agama kesucian, Nasib Negeri-Negeri Sunni, syiar Tauhid Dan syariat; * Semua ITU dibuang JAUH, hanya demi MENJAGA KEKUASAAN Bangsawan IBNU SAUD. . Para bangsawan jadi "tujuan tauhid" tertinggi - Lihat lebih lanjut di:
http://www.voa-islam.com/read/intell....VliIA0ZM.dpuf