Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) Program Tetap melaksanakan Data Pokok Pendidikan (dapodik) seperti Tahun sebelumnya. Meskipun dikecam Dan menuai Reaksi yang negatif bahasa Dari guru Program dapodik Suami Tetap KALBE FARMA. Program pendataan Suami dinilai merugikan sejumlah guru KARENA menyebabkan regular tidak Lagi menerima Tunjangan Profesi Pendidikan (TPP) .
Dilansir SekolahDasar.Net Bahasa Dari JPNN (26/02/2014) Mendikbud Mohammad Nuh membenarkan bahwa Penghasilan kena ADA Program dapodik ITU, ADA sejumlah guru Yang tangguhan regular tidak Lagi menerima Tunjangan Profesi. Dia mengatakan bahwa Program dapodik ITU Tetap dijalankan meskipun menuai respon yang negatif guru bahasa Dari.
"aturannya guru Yang berhak mendapatkan Tunjangan Profesi ITU Mengajar minimal 24 jam tatap Muka per Pekan. Nah, Artikel Baru dapodik ITU Bisa diketahui Artikel Baru akurat guru ITU Mengajar berapa lama," kata Nuh.
untuk Artikel SISTEM dapodik Yang dijalankan Kemendikbud sejak beberapa Tahun Lalu ITU dapat dicek apakah seorang guru BENAR-BENAR Mengajar 24 jam tatap Muka Dalam, sepekan atau regular tidak. MENURUT Nuh SISTEM pelaporan Beban Mengajar guru pengguna secara regular tidak Bisa dibuktikan Artikel Baru KUAT.
untuk Artikel Program dapodik JUMLAH Penghasilan guru Mengajar Bisa dicek Artikel Baru membandingkan JUMLAH rombongan Belajar (rombel) di Sekolah Yang bersangkutan. Data riil JUMLAH rombel di seluruh Sekolah di Indonesia juga terekam secara online. Mantan Rektor ITS ITU juga menjelaskan melalui dapodik juga Bisa diketahui guru-guru Yang rangkap Jabatan menjadi Dosen.
Selain menjaring data yang guru dapodik juga mendata PESERTA didik Dan satuan Pendidikan (Sekolah). Penjaringan Suami Data secara dilakukan secara online melalui aplikasi untuk dapodik. Data nihil digunakan sebagai penyaluran dana Bantuan ditempatkan dan Operasional Sekolah (BOS), rehabilitasi, Tunjangan guru, Dan subsidi Siswa Miskin. Server Suami SAAT dapodik jenjang Pendidikan ditempatkan dan, Menengah, hingga Tinggi telah tersambung.
Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2014/02/alasan-program-dapodik-berlanjut-meski-dikecam.html#ixzz2uUPPZv7G
Dilansir SekolahDasar.Net Bahasa Dari JPNN (26/02/2014) Mendikbud Mohammad Nuh membenarkan bahwa Penghasilan kena ADA Program dapodik ITU, ADA sejumlah guru Yang tangguhan regular tidak Lagi menerima Tunjangan Profesi. Dia mengatakan bahwa Program dapodik ITU Tetap dijalankan meskipun menuai respon yang negatif guru bahasa Dari.
"aturannya guru Yang berhak mendapatkan Tunjangan Profesi ITU Mengajar minimal 24 jam tatap Muka per Pekan. Nah, Artikel Baru dapodik ITU Bisa diketahui Artikel Baru akurat guru ITU Mengajar berapa lama," kata Nuh.
untuk Artikel SISTEM dapodik Yang dijalankan Kemendikbud sejak beberapa Tahun Lalu ITU dapat dicek apakah seorang guru BENAR-BENAR Mengajar 24 jam tatap Muka Dalam, sepekan atau regular tidak. MENURUT Nuh SISTEM pelaporan Beban Mengajar guru pengguna secara regular tidak Bisa dibuktikan Artikel Baru KUAT.
untuk Artikel Program dapodik JUMLAH Penghasilan guru Mengajar Bisa dicek Artikel Baru membandingkan JUMLAH rombongan Belajar (rombel) di Sekolah Yang bersangkutan. Data riil JUMLAH rombel di seluruh Sekolah di Indonesia juga terekam secara online. Mantan Rektor ITS ITU juga menjelaskan melalui dapodik juga Bisa diketahui guru-guru Yang rangkap Jabatan menjadi Dosen.
Selain menjaring data yang guru dapodik juga mendata PESERTA didik Dan satuan Pendidikan (Sekolah). Penjaringan Suami Data secara dilakukan secara online melalui aplikasi untuk dapodik. Data nihil digunakan sebagai penyaluran dana Bantuan ditempatkan dan Operasional Sekolah (BOS), rehabilitasi, Tunjangan guru, Dan subsidi Siswa Miskin. Server Suami SAAT dapodik jenjang Pendidikan ditempatkan dan, Menengah, hingga Tinggi telah tersambung.
Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2014/02/alasan-program-dapodik-berlanjut-meski-dikecam.html#ixzz2uUPPZv7G
0 comments:
Posting Komentar